PROPOSAL KEGIATAN PENERIMAAN TAMU AMBALAN SHALAHUDDIN AL AYUBI & ROBI’AH AL ADAWIYAH GUGUS DEPAN 03079/03080 PANGKALAN SMA PLUS TAUHIDUL AFKAR Alamat : Jl. Hanjawar-Pacet Kp. Cibadak Rt.01/01 Sukanagalih-Pacet-Cianjur GERAKAN PRAMUKA GUGUS DEPAN 030379 – 03080 AMBALAN SHALAHUDDIN AL AYYUBI ROBI’AH AL ADAWIYAH PANGAKALAN SMA PLUS TAUHIDUL AFKAR Alamat : Jl. Hanjawar-Pacet Kp. Cibadak Rt.01/01 Sukanagalih-Pacet-Cianjur Pacet, 24 Juli 2023 Nomor : 428 / 04 / 03079-03080/ VII / 2023 Lampiran : - Perihal : PROPOSAL KEGIATAN PERKEMAHAN ...
Proposal isra' mi'raj ISRA’ MI’RAJ NABI MUHAMMAD SAW 1436 H A. DASAR PEMIKIRAN Prosesi sejarah perjalanan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad termaktub dalam surat 17 Al-Isra' Ayat 1 yang berbunyi "Maha suci Allah yang menjalankan hamba -Nya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Majidil Aqsha yang Kami berkahi sekelilingnya agar Kami memperlihatkan kepadanya sebahagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Melihat." Seperti tertera dalam teks di atas, kata isra' (dari kata asra ) berarti perjalanan di tengah malam, yaitu perjalanan Nabi Muhammad dari Makkah ke Baitul Maqdis di Palestina. Sedangkan mi'raj (dari kata a'raja ) artinya, naiknya Nabi ke Sidratul Munthaha sampai pada lapisan langit ketujuh. Keduanya dilakukan secara kilat sekaligus dalam waktu hanya semalam. Sebuah fenomena yang sangat supra-rasional dan ajaib ( mirac...
Salah satu sifat mulia yang khas dari Rasulullah Saw adalah pemaaf. Beliau adalah sosok pribadi yang sangat mudah memaafkan pihak lain. Karena beliau adalah suri tauladan bagi manusia, maka tentu saja itu berarti bahwa sifat pemaaf adalah sifat yang diharuskan bagi manusia, jika ingin sukses dunia dan akhirat. Kisah-kisah melegenda tentang keutamaan akhlak pemaaf, yang menghantarkan Beliau pada derajat manusia terbaik, terukir indah dalam lindungan kekuatan hukum hadits yang kuat (shahih). Sebagai manusia, terdapat dua pihak yang harus mendapatkan keberkahan dari sifat mulia pemaaf. Yang pertama adalah pihak yang berbuat salah kepada kita. Keniscayaan akan peluang berbuat kesalahan, merupakan kenyataan tak terhindarkan dalam hubungan antar pribadi. Setiap pribadi, memiliki peluang demikian terbuka atas terjadinya kesalahan-kesalahan, sebagai konsekuensi logis dari dikandungnya dua potensi kebaikan dan keburukan. Sehingga, kesempurnaan sebuah insan tidak dinilai dari ketiadaan keburuka...
Komentar
Posting Komentar